PENGOBATAN QUR`ANI BUKANLAH SEJENIS PRAKTEK PERDUKUNAN ATAU PRAKTEK PARANORMAL
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين ولاعدوان الا على الظالمين والصلاة والسلام على سيدنا
محمد سيدالمرسلين وإمام المتقين وعلى آله وصحبه أجمعين
الحمد لله رب العالمين ولاعدوان الا على الظالمين والصلاة والسلام على سيدنا
محمد سيدالمرسلين وإمام المتقين وعلى آله وصحبه أجمعين
Membahas masalah ini mari kita kutib
sebagian isi
الكتاب
لكباءىر kitab Al-kaba^ir (Dosa-dosa besar) halaman
174 bab تصد يق الكا هن والمنجم (PERCAYA KEPADA DUKUN
DAN PARANORMAL ) dari Imam Syamsuddin
Muhammad bin Qaimas At-Turkumani Al
Fariqi,Ad-Dimasyqi,Asy-Syafi`I atau lebih dikenal dengan nama Adz-Dzahabi,
penerbit Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, Beirut-Libanon,
Ilmu pengobatan qur`ani adalah
warisan para ulama yang berdasarkan alqur`an dan sunnah serta kaedah-kaedah
ilmu fiqh, sehingga dalam praktiknya harus memperhatikan perkara Halal dan
Haram, Penyimpangan dan Kelurusan, Petunjuk dan Kesesatan.
Disebutkan dalam firman Allah swt
di surat Al-isra :36 “ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan,
dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.”
Maksudnya “ janganlah kamu mengatakan sesuatu yang kamu tidak ada
ilmunya”.
Disebutkan di kitab tersebut halaman
174 bab تصد يق الكا هن والمنجم bahwa percaya kepada dukun dan paranormal
termasuk dosa-dosa besar.
Dari Ibnu Abbas Al Walibi
meriwayatkan, “ Allah akan menanyakan kepada semua hambaNya tentang apa saja
yang mereka gunakan. Maka dalam hal ini terdapat larangan untuk melihat apa
yang tidak diperbolehkan, mendengar apa yang dilarang, dan berkehendak terhadap
apa yang tidak diperbolehkan.
Allah Ta`ala berfirman dalam
surat Jin:26 “ Maha mengetahui yang ghaib
dan tidak menampakkan keghaiban-Nya kepada seorangpun. Kecuali orang yang
diridhoi-Nya dari para rasul-Nya.”
Rasullullah juga bersabda, “Barang
siapa mendatangi seorang dukun, atau seorang juru ramal lalu ia mempercayai apa
yang dikatakanya, maka orang itu telah kufur terhadap apa yang diturunkan
kepada Muhammad.” ( diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi,Ibnu majah dari hadits Abu
Hurairah.
Jadi bila ada yang mengatakan
bahwa perbintangan termasuk perkara Ghaib adalah kafir, wallahi `Alam. Ulama
berkata “ jika seorang muslim mengatakan, Kami diturunkan hujan BERKAT BINTANG
INI, maka orang tersebut jelas-jelas telah kafir dan murtad.
Percaya nasib baik dan buruk
dengan tanda arah terbangnya burung. Percaya pada ramalan keberuntungan dan
kesialan dengan hitungan aneh dan ajaib. Percaya kepada ramalan kartu dan
sebagainya...semuanya mengikis iman kita dan akhirnya kita benar-benar tersesat
dan murtad dari agama Allah.
Rasullullah Shalllallahu Alaihi
wa Sallam bersabda, “ Barang siapa
mendatangi peramal lalu mempercayai apa yang dikatakannya maka tidak diterima
shalatnya selama empat puluh hari” ( diriwayatkan Muslim dari hadits
shafiyyah binti Ubaid Radiallahu Anha dari seorang istri Rasullullah Shalllahu
Alaihi wa salam ).
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasullullah
Shalllallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “
Barang siapa mempelajari satu macam dari ilmu nujum maka ia telah mempelajari
satu macam dari ilmu sihir, ilmu akan bertambah dengan bertambahnya ia
mempelajarinya “.
Ali bin Abi Thalib berkata, “seorang dukunb adalah tukang sihir sedangkan tukang sihir adalah kafir"
Jadi marilah kita berdoa
memohon keselamatan dan penjagaan Allah
dari bahaya sihir dan Nujum.
Ir. Jaafar Dahlan
+628128477464
www.pengobatanqurani.com
Alamat Praktek :
1. Apartment Center Point, Bekasi Barat, Jl. jend Ahmad Yani kav.20 Bekasi Barat
2. Jl. Alam Utama Blok E/5 Bintara Alam Permai, Bintara Jaya, Bekasi Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar