Rabu, 16 Januari 2013

PENGOBATAN QUR`ANI BUKANLAH SEJENIS PRAKTEK PERDUKUNAN ATAU PRAKTEK PARANORMAL


PENGOBATAN QUR`ANI BUKANLAH SEJENIS  PRAKTEK PERDUKUNAN ATAU PRAKTEK PARANORMAL

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين ولاعدوان الا على الظالمين والصلاة والسلام على سيدنا
محمد سيدالمرسلين وإمام المتقين وعلى آله وصحبه أجمعين


Membahas masalah ini mari kita kutib sebagian isi الكتاب لكباءىر  kitab Al-kaba^ir  (Dosa-dosa besar) halaman 174 bab   تصد يق الكا هن والمنجم (PERCAYA KEPADA DUKUN DAN PARANORMAL )  dari Imam Syamsuddin Muhammad bin Qaimas At-Turkumani  Al Fariqi,Ad-Dimasyqi,Asy-Syafi`I atau lebih dikenal dengan nama Adz-Dzahabi, penerbit Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, Beirut-Libanon,

Ilmu pengobatan qur`ani adalah warisan para ulama yang berdasarkan alqur`an dan sunnah serta kaedah-kaedah ilmu fiqh, sehingga dalam praktiknya harus memperhatikan perkara Halal dan Haram, Penyimpangan dan Kelurusan, Petunjuk dan Kesesatan.

Disebutkan dalam firman Allah swt di surat Al-isra :36  “ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.”

Maksudnya “ janganlah kamu mengatakan sesuatu yang kamu tidak ada ilmunya”.

Disebutkan di kitab tersebut halaman 174 bab   تصد يق الكا هن والمنجم bahwa percaya kepada dukun dan paranormal termasuk dosa-dosa besar.

Dari Ibnu Abbas Al Walibi meriwayatkan, “ Allah akan menanyakan kepada semua hambaNya tentang apa saja yang mereka gunakan. Maka dalam hal ini terdapat larangan untuk melihat apa yang tidak diperbolehkan, mendengar apa yang dilarang, dan berkehendak terhadap apa yang tidak diperbolehkan.

Allah Ta`ala berfirman dalam surat Jin:26 “ Maha mengetahui yang ghaib dan tidak menampakkan keghaiban-Nya kepada seorangpun. Kecuali orang yang diridhoi-Nya dari para rasul-Nya.”

Rasullullah juga bersabda, “Barang siapa mendatangi seorang dukun, atau seorang juru ramal lalu ia mempercayai apa yang dikatakanya, maka orang itu telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” ( diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi,Ibnu majah dari hadits Abu Hurairah. 

Jadi bila ada yang mengatakan bahwa perbintangan termasuk perkara Ghaib adalah kafir, wallahi `Alam. Ulama berkata “ jika seorang muslim mengatakan, Kami diturunkan hujan BERKAT BINTANG INI, maka orang tersebut jelas-jelas telah kafir dan murtad.

Percaya nasib baik dan buruk dengan tanda arah terbangnya burung. Percaya pada ramalan keberuntungan dan kesialan dengan hitungan aneh dan ajaib. Percaya kepada ramalan kartu dan sebagainya...semuanya mengikis iman kita dan akhirnya kita benar-benar tersesat dan murtad dari agama Allah.

Rasullullah Shalllallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “ Barang siapa mendatangi peramal lalu mempercayai apa yang dikatakannya maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari” ( diriwayatkan Muslim dari hadits shafiyyah binti Ubaid Radiallahu Anha dari seorang istri Rasullullah Shalllahu Alaihi wa salam ).

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasullullah Shalllallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “ Barang siapa mempelajari satu macam dari ilmu nujum maka ia telah mempelajari satu macam dari ilmu sihir, ilmu akan bertambah dengan bertambahnya ia mempelajarinya “.

Ali bin Abi Thalib berkata, “seorang dukunb adalah tukang sihir sedangkan tukang sihir adalah kafir"

Jadi marilah kita berdoa memohon  keselamatan dan penjagaan Allah dari bahaya sihir  dan Nujum.

Ir. Jaafar Dahlan
+628128477464
www.pengobatanqurani.com

Alamat Praktek : 
1. Apartment Center Point, Bekasi Barat, Jl. jend Ahmad Yani kav.20 Bekasi Barat
2. Jl. Alam Utama Blok E/5 Bintara Alam Permai, Bintara Jaya, Bekasi Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar