Kamis, 14 Februari 2013

TERNYATA CUMA “SEDIKIT” BEDA KITA DENGAN RASULLALLAH ????

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين ولاعدوان الا على الظالمين والصلاة والسلام على سيدنا
محمد سيدالمرسلين وإمام المتقين وعلى آله وصحبه أجمعين

TERNYATA CUMA “SEDIKIT” BEDA KITA DENGAN RASULLALLAH ????

Tulisan ini penulis buat dalam rangka memperingati Maulid Nabi kita Muhammad shallallaahi `Alaihi Wasallam Rasul paling Utama Lagi Mulia. Shalawat dan Salam semoga melimpah kepada baginda Muhammad saw beserta seluruh keluarganya, kerabatnya, sahabatnya dan umatnya yang mengikuti nya hingga akhir zaman.

Kira-kira pada jum`at ke-2 di bulan januari 2013 di sebuah mesjid di kampung kami, seorang khotib berkata di tengah kotbahnya, “Rupa-rupanya kita ini dengan Rasulllallah bedanya sedikit sekali “. Hah….Mendengar hal tersebut sebagian jamaah masjid yang matanya sudah ada yang berat seperti diganduli bandul 10 kg, tiba-tiba membelalakkan lagi matanya. Semua mata tertuju memandangi ke arah khotib dengan serius, Ah…yang benar Pak Ustadz ??? Cuma sedikit….padahal saya khan?…. ( tanya dalam hati para jama`ah ). Alhamdulillah, aroma Jum`atannya hidup kembali…karena sudah pada melek lagi.

Ya…memang benar cuma sedikit kata khotib tersebut sambil terus melanjutkan khotbahnya seolah tahu apa yang ditanyakan dalam hati para jama`ah, mau bukti-buktinya ???

1.Rasullallah kalau Makan Cuma sedikit, bahkan tidak jarang Rasullallah tidur dengan perut kosong. Nah kita…sedikit-sedikit makan,enggak bisa tidur kalau perut belum penuh. Tidak heran penyakit bersarang di badan kita. Diabetes, kolesterol dll.

2.Rasullallah sangat sedikit sekali Tidurnya. La…kita kalo ada kesempatan sedikit-sedikit tidur, paling tidak tidur-tiduran, keasyikan sampai lupa ibadah sholat.

3. Rasulllallah sangat sedikit sekali marah. Kalaupun marah hanya muka Beliau tampak memerah, tidak sedikitpun keluar kata-kata yang emosional dari mulut Beliau.
Kita ini …kebalikannya, sedikit-sedikit marah. Sehingga tidak tahu lagi kapan harus marah dan kapan harus tersenyum.Tidak jarang keluar sumpah serapah yang sangat emosional saat kita marah. Jika perlu, seluruh dunia harus tahu.

4. Beliau dalam kesehariannya sedikit-sedikit (banyak) berdo`a, sehingga banyak sekali do`a – do`a beliau yang diwariskan kepada kita sampai detik ini. Laaa….kita ini ternyata sedikit sekali berdo`a, seperti tidak butuh pertolongan Tuhan.

5. Rasullallah sedikit-sedikit (banyak ) bersedekah, sehingga tidak akan tidur kalau masih ada makanan di rumahnya sebelum habis disedekahkan.
Waduhh..sementara makanan di rumah kita berlimpah bahkan ada yang sampai basi,lapuk karena kita sedikit sekali bersedekah.

6. Baginda Rasullallah sedikit-sedikit ( selalu ) beribadah kepada Allah swt. Padahal Beliau makhluk yang paling mulia di sisi Allah swt di di dunia dan di akhirat, yang sudah dijamin oleh Allah swt. Masih takut kalau-kalau tidak bersyukur kepada Allah swt. Sampai-sampai kaki beliau bengkak karena banyaknya sholat beliau.
Sementara kita sangat sedikit sekali beribadah kepada Allah swt. Kalaupun iya..hanya sekedar melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, berat sekali menambah ibadah-ibadah sunnah.

7. Rasulllallah sedikit sekali berbicara, kalaupun berbicara akan keluar kata-kata yang bermanfaat,lembut penuh hikmah dan menenangkan hati setiap orang yang mendengarnya.
Sedangkan kita umatnya senang sekali berbicara, sedikit-sedikit bicara. Sampai-sampai tidak tahu lagi kapan harus berbicara dan kapan harus diam. Tidak jarang kata-kata yang keluar dari mulut kita berupa fitnah,ghibah, bencana dan musibah bagi pendengarnya. Naudzubillah summa naudzubillah.

8. Rasullallah sedikit-sedikit (sering) merasa malu. Sampai sampai ada yang mengatakan “Dia lebih pemalu daripada seorang gadis pingitan”.
Kita, umatnya sedikit sekali punya rasa malu.Bahkan tidak sedikit sudah hilang rasa malunya. Karenanya tidak heran korupsi, prostitusi, perampokan, maksiat meraja lela. Padahal,Bukankah malu sebagian dari Iman ???

Nah…benarkan kata Khotib tersebut sebelum menutup khotbahnya yang pertama. Ternyata hanya beda satu kata, kata “SEDIKIT” dengan Rasullallah. Kadang kita lebih satu kata, kadang kita kurang satu kata dengan Beliau. Sedikit-sedikit dengan sedikit atau sedikit dengan sedikit-sedikit.
Beda tipis selisihnya, tapi berbeda jauh hakekatnya.

لقدكانلكمفىرسولاللهاسوةحسنةلمنكانيرجوااللهواليومالاخروذكراللهكثيرا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasullallah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” QS Al Ahzab:21

وصلى الله على سيدنا محمد ماذكره الذا كرين وغفل عن ذكره الغافلون

Washollallaahu `ala Sayyidina Muhammad Maa zakarohuzzaakirin wa ghofala `anzikrihil ghoofiluun
“Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada sayyid kita Muhammad sebanyak dzikir orang-orang yang berdzikir dan sebanyak lalainya orang-orang yang melalaikan(nya).

Akhirul kalam marilah kita berdo`a kepada Allah swt. Segala puji bagi Allah, Shalawat dan Salam semoga melimpah kepada baginda Muhammad, Rasul paling utama lagi Mulia. Agar kita bisa mengikuti dan meneladani akhlak Rasullallah. Bukankah dalam diri Nabi sudah ada contoh yang sangat baik ? Amin ya Robbal `Alamin

Contact person :
Ir. Jaafar Dahlan
+628128477464
http://www.pengobatanqurani.com
http://www.pengobatanqurani.blogspot.com

Alamat Praktek :
1. Apartment Center Point, Bekasi Barat, Jl. jend Ahmad Yani kav.20 Bekasi Barat
2. Jl. Alam Utama Blok E/5 Bintara Alam Permai, Bintara Jaya, Bekasi Barat

Senin, 04 Februari 2013

ORANG YANG PERTAMA KALI MENGETUK PINTU SURGA

ORANG YANG PERTAMA KALI MENGETUK PINTU SURGA
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين ولاعدوان الا على الظالمين والصلاة والسلام على سيدنا
محمد سيدالمرسلين وإمام المتقين وعلى آله وصحبه أجمعين

Dalam rangka memperingati hari Maulud Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, mari kita membuka-buka kitab-kitab yang menceritakan keagungan Beliau dan penulis membuka kitab Hadil Arwaah ila Biladil Afraah ( Tamasya ke Surga ) yang judul aslinya adalah  sebagai berikut :   
حادى االارواح الى بلادالافراح   ditulis oleh  ابن القيم الجوزية

Sebelum melanjutkan tulisan ini mari kita memulainya dengan membaca selawat kepada junjungan kita Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan selawat yang pernah diajarkan Imam kita Al Imam asy-syafi`i dalam kitabnya Ar-Risalah sebegai berikut :

وصلى الله على سيدنا محمد ماذكره الذا كريم وغفل عن ذكره الغافلون

"Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada sayyid kita Muhammad sebanyak dzikir orang-orang yang berdzikir dan sebanyak lalainya orang-orang yang melalaikan(nya).


Dalam shahih Muslim disebutkan hadits dari Mukhtar bin Qulqul dari Anas bin Malik Ra yang berkata bahwa RasullullahShallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

انا اكثرالناس تبعا يوم القياملة ,وانااول من يقرع باب الجنة   


"Saya adalah orang yang paling banyak pengikutnya pada Hari Kiamat dan saya adalah yang pertma kali mengetuk pintu surga" ( Diriwayatkan Muslim )

Dalam Jami` Tirmidzi disebutkan hadits dari Ibnu Abbas Ra yang berkata,
"Beberapa sahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk-duduk menunggu kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. " Kata Ibnu Abbas lagi," kemudian Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar dan ketika mendekati tempat mereka mengobrol, Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar mereka dzikir. Beliau mendengar pembicaraan mereka. Salah satu dari mereka berkata, " Hebat, sesungguhnya Allah menjadikan di antara makhluknya sebagai kekasih-Nya yaitu nabi Ibrahim." 

Yang lain berkata," Itu tidak lebih hebat dari pembicaraan Allah
dengan Musa. Sesungguhnya Allah telah berbicara dengan Musa."

Yang lain berkata," Isalah adalah kalimat Allah dan Ruh-Nya."

Yang lain berkata," Adam dipilih oleh Allah."

kemudian Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar kepada mereka. beliau memeberi salam kepada mereka dan berkata," Sya mendengan pembicaraan kalian dan kekaguman kalian bahwa Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah dan memang is adalah kekasih Allah. Musa telah diselamatkan Allah dan memang demikian kejadiannya. Isa adalah kalimat Allah dan ruh-Nya dan memang begitu. Dan Adam telah dipilih Allah dan memang begitu.

Ketahuilah bahwa saya adalah kekasih Allah dan tidak ada kebanggaan yang lebih tinggi dari hal ini.Saya adalah pemegang bendera Al-Hamdu pada hari kiamat dan tidak ada kebanggaan yang lebih tinggi dari hal ini. Saya adalah yang pertama kali menggerak-gerakkan rantai pintu surga kemudian pintu surga tersebut dibuka untukkku dan akupun masuk ke dalamnya. Bersamaku adalah kaum fakir orang-orang yang beriman dan tidak ada kebanggaan yang lebih tinggi dari hal ini. Saya adalah manusia yang paling mulia dari manusia generasi pertama dan terakhir dan tidak ada kebanggaan yang lebih tinggi dari hal ini." ( Diriwayatkan Tirmidzi dan Darimi )


Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, selawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta keluarganya, sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.
Amin

Referensi :
Kitab Hadil Arwaah ila Biladil Afraah ( Tamasya ke Surga ) 
 حادى االارواح الى بلادالافراح   ditulis oleh  ابن القيم الجوزية 

Contact person :
Ir. Jaafar Dahlan
+628128477464
http://www.pengobatanqurani.com
http://www.pengobatanqurani.blogspot.com

Address :
1. Apartment Center Point, Bekasi Barat, Jl. jend Ahmad Yani kav.20 Bekasi Barat
2. Jl. Alam Utama Blok E/5 Bintara Alam Permai, Bintara Jaya, Bekasi Barat.