Minggu, 10 Oktober 2010

Pengobatan Qur`ani adalah bentuk konkrit Al Imdad Al Ghoibiy.

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين ولاعدوان الا على الظالمين والصلاة والسلام على سيدنا
محمد سيدالمرسلين وإمام المتقين وعلى آله وصحبه أجمعين

 "Al Imdad al- Ghoibiy" disini  penulis maksudkan adalah Pertolongan dari Allah swt.
Adalah sulit disangkal adanya peran “Tangan Tuhan” dalam peristiwa kehidupan kita. Tidak mustahil adanya suatu hal yang luar biasa terjadi dalam suatu proses kesembuhan seseorang yang tidak dimengerti secara keseluruhan maupun Cuma sebagiannya saja. Kadangkala seseorang sudah berusaha secara rasional dan sudah menebak nebak hasil yang bakal diperoleh. Tapi kadang fakta hasilnya masih di luar perhitungan jauh dari harapan kita. 

Kadang kala kita “LUPA” peran Allah swt di kehidupan kita. Kita kadang sudah merasa yakin dengan perhitungan rasional kita. Di saat segala sesuatu sudah maksimal sampai sampai dirasa hampir tertutup segala pintu peluang dan kesempatan, di saat seperti itulah “Tangan Tuhan” baru kita perhatikan. Masih beruntung kalau belum terlambat. 

Kadangkala kita juga lupa bahwa Allah mampu melakukan apa saja tanpa terikat oleh hukum-hukum sebab akibat baik yang sudah diketahui atau belum diketahui manusia. Sering kita alami disaat genting “HOPELESS” ternyata pertolongan Allah datang ( bagi orang-orang bertaqwa ).

Pengobatan qur`ani adalah salah satu bentuk nyata dari system pertolongan dan penjagaan Allah kepada umatnya sebagai bentuk Ke-Maha Rahman Maha Rahim NYA. Pengobatan qur`ani yang essensinya Isti`anah mengandalkan “Tangan Tuhan” kadangkala sulit  dirasionalkan cara kerjanya, tapi efek kesembuhannya senantiasa bisa dirasakan. 

Ir.Jaafar Dahlan
+628128477464

2 komentar:

  1. bapak jaafar saya pengin tanya:apakah ada ketentuan dalam penulsan rajah?
    seumpama saya menulis salah satu ayat dalam alquran,saya tulis di media kertas dengan bolpoin biasa lalu saya memohon kepda ALLAH untuk di sembuhkan sakit saya kemudian tulsan tadi saya celupkan di air putih,karena tulisannya dengan tinta biasa maka tulisanya tidak bisa larut tp kemudian saya minum airya bersama kertasya juga.
    apakah tindakan saya itu salah?
    mohon jawabanya serta penjelasannya

    BalasHapus
  2. Tidak salah dengan cara seperti itu. Yang penting saat menulis kita HARUS BERSIH / berwudhu. Mengenai tinta, umumnya tinta yang ada di pasaran mengandung Alkohol, jadi sebaiknya gunakan Tinta Herbal.

    wass.
    jaafar dahlan

    BalasHapus